1.1 Indera Sebagai Reseptor
Tubuh kita dapat merespon suatu keadaan yang terjadi dari
luar, misalnya kita dapat merasakan kasar atau halusnya sebuah benda, kita
dapat melihat aneka warna benda, dapat merasakan makanan, mencium aroma wangi
dan sebagainya. Kemampuan itu haruslah kita syukuri sebagai anugerah Tuhan
kepada kita.
Kemampuan kita untuk merespons sesuatu yang berasal dari
luar itu tidak hanya dilakukan oleh satu organ saja, tetapi masing-masing
dilakukan oleh organ yang berbeda beda. Anda melihat dengan mata, mendengar
menggunakan telinga, dan mencium bau dengan hidung, meraba dengan kulit, dan
mengecap rasa dengan lidah. Coba Anda bayangkan andaikata kita tidak memiliki
semua alat-alat itu? Apa yang akan terjadi? Indra manusia dikatakan seperti
jendela untuk mengenal dunia. Karena melalui indra ini Anda dapat melihat,
mendengar, merasakan sesuatu sehingga dapat mengenal lingkungannya.
Mahhluk hidup selalu berhubungan dengan perubahan lingkungan
luar. Untuk mengatasi perubahan lingkungan tersebut, mahluk hidup dilengkapi
dengan organ yang dapat menerima berbagai impuls saraf. Organ tersebut adalaha
eksoreseptor yang mampu menerima impuls dari luar lingkungan yang disebut
dengan INDRA.
Kita mengenal beberapa reseptor yang berfungsi mengenali
perubahan lingkungan luar yang dikelompokkan sebagai ektoreseptor. Eksoreseptor
yang kita kenal ada lima macam, yaitu indera penglihat (mata), indera pendengar
(telinga), indera peraba (kulit), indera pengecap (lidah), dan indera pembau
(hidung).
1.2 Tipe Reseptor
Berdasarkan tipe rangsangannya, reseptor bagi saraf dapat
digolongkan sebagi berikut :
Mekanoreseptor : menerima stimulus energi mekanik, seperti
sentuhan, tekanan, gravitasi dan pergerakan.
Kemoreseptor : menerima rangsangan berupa senyawa kimia.
Reseptor rasa sakit : merupakan reseptor yang ditemukan pada
epidermis dan disebut dengan nosiseptor.
Fotoreseptor : mendeteksi cahaya.
Termoreseptor : merespon terhadap panas dan dingin, serta
membantu mengatur suhu tubuh.
Fonoreseptor : menerima rangsang berupa gelombang
suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar